Wow Anggaran Makan Minum Disdikbud Tubaba Bernilai Fantastis, Kondisi Kantor Miris

IMG_20251208_141313

Tulang Bawang Barat– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Tulang Barat (Tubaba) sangat memprihatinkan, dimulai dari kondisi bangunan kantor yang sudah tidak layak digunakan, ditambah sampah berserakan dilingkungan kantor menambah kesan seperti gedung tak berpenghuni.

Namun anehnya, meski memiliki kondisi bangunan kantor seperti itu,
Pada alokasi tahun anggaran 2025 yang bersumber dari APBD kabupaten setempat, Disdikbud Tubaba lebih memilih menganggarkan biaya makan dan minum rapat yang nilainya sangat fantastis, berikut rinciannya:

Rp12.040.000 Januari
Rp 59.100.000 Maret
Rp 54.000.000 Januari
Rp 12.000.000 Januari
Rp 13.000.000 Januari
Rp 35.900.000 Januari
Rp 92.100.000 Januari
Rp 230.000.000 Januari
Rp 12.800.000 Januari
Rp 62.500.000 Januari
Rp 26.000.000 Januari
RP 13.000.000 Januari

Dengan jumlah total kurang lebih
Rp 622.440.000

Tentu sangat miris jika melihat besarnya anggaran itu, bahkan bisa dikatakan pemborosan anggaran yang hanya digunakan untuk makan minum rapat, bahkan terkesan mengabaikan kondisi gedung kantor yang harus terlebih dahulu diprioritaskan.

Point pentingnya apakah biaya makan minum rapat sebanyak itu???

Saat media ini datang ke Disdikbud Tubaba bertujuan ingin memberikan hak jawab terkait permasalahan itu, namun sayangnya pihak Disdikbud Tubaba tidak bisa ditemui, “bapak sedang di DPR,” Ujar salah satu ASN, Senin 8 Des 2025.

Sementara sekretaris Disdikbud Tubaba saat dihubungi melalui telepon seluler (whatsaap) mengatakan dirinya sedang rapat “saya sedang rapat pak nanti saya hubungi,”kata dia.

Selanjutnya sekretaris mendelegasikan kepada salah satu Kabid untuk memberikan jawaban.

Seolah saling lempar oknum kabid diketahui bernama Badri mengatakan dirinya tidak bisa bertemu, dan enggan menjawab melalaui telepon, dirinya beralasan ada perjalanan ke Jakarta “saya harus ke jakarta naik pesawat jam 4 ini,”elaknya seolah menghindar.

Tentu dengan saling lemparnya pihak Disdikbud Tubaba menambah kesan buruk, banyak pejabat yang tidak bisa memberikan pelayanan dengan baik, seyogyanya mereka wajib menjelaskan duduk permasalahan agar tidak menimbulkan spekulasi publik bahwa memang keadaan Disdikbud Tubaba sedang tidak baik baik saja.(*)